Informasi Aturan Pakai Lift Barang

Sebagai salah satu jasa pembuatan lift barang, tentu di sini akan diinformasikan mengenai aturan pakai lift barang sesuai keharusan / yang sesuai dengan standar yang berlaku. Yang mana, beberapa diantaranya meliputi:

1. Difungsikan hanya untuk menaikkan dan menurunkan barang. Hanya khusus barang, sehingga tidak diperkenankan untuk dinaiki oleh penumpan perorangan ataupun rombongan.
2. Setiap bucket sudah dilengkapi pintu pada tiap lantai, yang akan menempel kuat di dinding.
3. Ketika pintu terbuka / belum tertutup dengan sempurna, maka bucket tidak akan bergerak, naik ataupun turun. Sebab hal tersebut sudah termasuk dalam sistem keamanan lift.
4. Beda dengan lift penumpang / lift orang yang memiliki sistem buka-tutup pintu secarra otomatis, karena lift barang dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup secara manual.
5. Bagian tombol kontrol bucket berada di bagian luar, yang dipasang pada setiap dinding ataupun di samping pintu lift barang.
6. Terdapat lampu indikator dengan teknologi LED yang difungsikan untuk menunjukkan dimana posisi bucket.
7. Di dalam bucket tidak disediakan fasilitas lampu.

Ilustrasi

Apabila posisi bucket terdapat di lantai, bucket tidak bisa diperintahkan untuk naik / turun.

Sekarang sudah paham kan mengenai aturan pakai lift yang diinfokan dari jasa pembuatan lift? Apabila masih merasa bingung dan masih ada yang ditanyakan, maka di sini juga akan dijabarkan informasi mengenai contoh pemakaiannya dengan cara yang baik dan benar. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut:

• Ketika posisi operator dan barang berada di lantai 1. Kemudian, hendak dioperasikan menuju lantai 4, namun bucket masih berada di lantai 3, dimana posisinya akan nampak terdeteksi dari lampu indikator LED yang dimilikinya. Caranya adalah, operator dari lantai 1 tinggal menekan tombol nomor 1 agar bucket turun untuk diisi barang, kemudian tekan tombol 4 agar bucket naik ke lantai 4. Mudah sekali kan?
• Namun bucket tidak akan menuruti perintah apabila terjadi miss komunikasi antar operator. Semisal, bucket dari lantai 3 sudah diminta untuk turun ke lantai 1 oleh operator pertama, namun pada saat perjalanan menuju lantai 1 bucket diminta naik ke lantai 4 oleh operator kedua, maka bucket akan mengabaikan perintah operator kedua. Sebab, bucket lift barang dari jasa kami hanya bisa melaksanakan perintah yang lebih dulu diketahui, sehingga hal ini tentu akan sangat berguna dengan optimasi tingkat pemakaiannya.

Mudah sekali aturan pakai dan juga cara pengoperasiannya, intinya adalah para operator lift barang harus bekerja sama dengan baik agar tidak tercipta miss communication, karena posisi bucket kan sudah dapat dilihat dari indikator lampu LED nya, sehingga periksa terlebih dahulu dimana posisinya, sehingga masing-masing operator tak saling menunggu. Daripada setiap operator berebut bucket lift barang, lebih baik gunakan jasa pembuatan lift dari kami apabila Anda memerlukan beberapa lift tambahan.

Cara Membuat Lift Barang Sederhana

Pasti Anda pernah naik lift kan? Namun, yang sering Anda menaiki adalah lift penumpang, karena sangat tidak memungkinkan jika Anda naik lift barang. Sebab, lift barang hanya difungsikan untuk mengangkut barang berkapasitas berat dan berjumlah barang secara vertikal atau naik-turun.

Keberadaan dari lift barang sangat berguna untuk proses pengangkatan dan pemindahan barang, dari ke satu lantai menuju ke lantai lainnya. Dengan demikian, Anda tak perlu bersusah payah dan tak perlu lagi menghabiskan tenaga untuk memindahkan barang / benda yang sangat berat, apalagi jumlahnya sangat banyak.

Sistem kerja dari lift barang / elevator cargo mirip dengan crane, hanya saja lift barang menggunakan sangkar sebagai tempat pengangkutannya, sehingga dengan mudahnya dia bisa menjadi alat angkut barang secara vertikal.

Ilustrasi

Sebenarnya, bagi Anda yang berkenan untuk membuat lift barang dengan konsep yang lebih sederhana, Anda bisa melakukannya sendiri. Namun, dengan catatan lift barang yang akan Anda aplikasikan nanti hanya bisa mengangkut benda / barang dalam kapasitas kecil.

Sebelum menuju pada langkah pembuatan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Alat dan Bahan

·         Sepotong kayu lapis, lebih dianjurkan yang memiliki permukaan keras

·         Pengunaan enam katrol, bisa dibuat menggunakan CD Player atau selotif yang sudah tidak digunakan.

·         Kardus bekas berbentuk kecil maupun sedang

·         Benang

·         Enam buah peniti

·         Siapkan beban kecil, seperti sekrup tape

·         Palu

·         Gunting

·         Penggaris

·         Pensil / Pena

Setelah perlengkapan sudah dipersiapkan, lakukan langkah-langkah pembuatannya :

1.      Bangun kotak Lift kecil dari kotak kardus bekas, dengan menggunakan penggaris dan pena. Ukurlah dalam hitungan lima enam-inci, dengan jarak enam inci pada setiap ukuran kardus Anda. Potong kotak dengan gunting menggunakan gunting. Tape kotak dengan cara yang akan membuat sebuah kotak tersebut menjadi terbuka. Lakukan hal ini dengan cara menyelaraskan kotak di tepi mereka dan gabungkan semua dengan selotip / CD player bekas.

2.      Pasanglah gelondongan pada setiap bingkai kayu dengan menggunakan paku, pastikan bahwa katrol harus sesuai, sehingga setiap katrol dapat tersebar pada posisi yang pas pada permukaan kayu. Buatlah jarak sekitar 4 inci pada masing-masing porosnya. Kemudian, berikan dua katrol tambahan untuk diletakkan di bagian bawah kotak, dengan jarak masing-masing sekitar 4 inci.

3.      Ikatlah seutas tali ke bagian bawah kotak lift kardus, ikat dua benang tambahan untuk dipasang pada bagian atas kotak lift.

4.      Pasangkan benang pada bagian bawah kotak lift atas, gelondongan 4 3, 2, dan 1. Ketika Anda sampai ke kumparan 2, lingkarkan benang pada katrol dua kali. Ikat ujung benang ke benang di atas kotak.

5.      Pasangkan benang lain di atas kotak lift pada katrol 5 dan 6. Pastikan lebih dahulu bahwa benang diletakkan di atas katrol tersebut sudah terkait erat. Lakukan dengan cara meningkatkannya dengan beban yang akan Anda gunakan bisa berupa sekrup, kunci berat, atau berat badan lainnya.

6.      Pastikan semua benang terikat dengan kencang dan semua katrol tetap berada di tempatnya.

7.      Putar katrol kedua dengan menggunakan jari-jari tangan Anda. Jika dibangun dengan benar, maka kotak lift bisa bergerak ke atas atau bawah dengan stabil.

Mudah sekali kan, cara pembuatan lift barang skala kecil? Dari sini Anda bisa mengetahui langsung seperti apa sistem kerja dan sistem pengoperasian dari lift barang.

Kenali Berbagai Sensor Keamanan Pada Lift Gedung

Kebanyakan masyarakat yang sering beraktivitas menggunakan lift hanya mengerti mengenai tata cara naik saja. Padahal, alat transportasi antar lantai ini memiliki sistem keamanannya yang bisa diketahui dari sensor sistem otomatisnya. Yang mana keberadaannya digunakan sebagai indikasi apabila lift mengalami permasalahan. Lift merupakan alat transportasi yang dilakukan dengan sistem pengoperasian otomatis, karena konsep bekerjanya ialah secara elektronik, sehingga tidak ada pihak mekanik yang membantu proses pengaplikasian tersebut.

Ilustrasi

Oleh karena itu, sebagai penumpang lift kita harus mengetahui berbagai sensor keamanan pada lift di gedung, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Sensor Switch Pintu

Sudah banyak yang tahu mengenai jenis sensor yang satu ini, yakni sensor swisch door bekerja secara otomatis apabila terdapat benda atau seseorang yang berada di dekat pintu. Sensor ini digunakan mencegah terjadinya kecelakaan pada pintu lift, diantaranya seperti terjepit pintu lift, pintu lift macet dan lain sebagainya.

2.      Sensor Wire Tension Safety

Wire tension safety merupakan salah satu sistem sensor yang memiliki peranan penting. Sebab, sensor ini mampu mendeteksi adanya kerengangan pada bagian seling / tali penyangga lift. Apabila seling atau tali penyangga lift mengalami peregangan, maka sensor ini akan mendeteksinya dan langsung memberikan sinyal error dalam display lift.

3.      Sensor Safety Block

Sensor keamanan pada lift gedung selanjutnya adalah safety block, yang difungsikan sebagai perangkat keamanan untuk menahan kabin lift yang jatuh dan berguna juga menahan kabin lift ketika dalam kondisi darurat. Biasanya pemasangan safety block ini diletakkan di bagian bawah ruang luncur.

4.      Sensor Governor

Sebenarnya Gevernor bukan hanya sebuah sensor pendeteksi, melainkan sebuah alat yang difungsikan untuk mengatur kecepatan lift. Alat ini sudah dilengkapi dengan dua sistem keamanan sekaligus, yang pertama bekerja secara elektrik untuk melakukan pemutusan operasional lift dari bagian kontrol utamanya. Sistem yang kedua bekerja secara mekanis melalui lubang perintah pada rem kabin khusus untuk melakukan pemberhentian lift. Perangkat ini biasanya dipasang secara paralel dengan tambahan brake di bagian bawah kabin lift.

5.      Over load sensor

Sesuai dengan namanya, perangkat ini difungsikan untuk mendeteksi adanya kapasitas angkutan lift yang berlebihan. Apabila kapasitas pada lift berlebihan, maka sensornya akan berbunyi secara otomatis.

6.      Sensor Emergency Switch

Dari beberapa perangkat keamanan lift dengan sistem otomatis, namun kinerja dari Emergency Switch dioperasikan secara manual oleh seorang mekanik. Emergency Switch Sensor akan diaktifkan ketika lift berada pada kondisi darurat, sehingga para penumpang bisa mendapatkan bantuan dengan segera.

7.      Berbagai Sensor Auto Lift

Sensor Auto Lift ini bisa digunakan untuk sebagai penunjang proses pengoperasian beberapa sistem lain, seperti level sensor serta low speed sensor dan emergency upper/lower switch. Bukan hanya itu saja, ketika lift dalam keadaan darurat, maka sensor auto lift ini akan berfungsi sebagai fitur pengamanan tambahan untuk para penumpang.

Jangan khawatir, ketika Anda memilih dan mengandeng jasa kami. Sebab, kami juga selalu mengaplikasikan berbagai sensor keamanan pada lift gedung. Bukan hanya itu, kami pun akan meningkatkan sistem keamanan yang serupa pada pengaplikasian lift barang.

Pengertian dan Prinsip Kerja Hoist Crane

Masyarakat awam yang belum seberapa mengerti mengenai seluk-beluk lift, pasti akan merasa penasaran dengan hoist crane. Awalnya mungkin banyak yang mengira bahwa hoist crane merupakan mrek produk tertentu, padahal tidaklah demikian.

Supaya tidak terjadi kesalahan penafsiran, maka di sini akan dijelaskan mengenai pengertian dari hoist crane beserta penjelasan mengenai prinsip kerjanya.

Ilustrasi

Apa itu hoist?

Dalam bahasa inggris, hoist memiliki istilah sebagai katrol, sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari hoist cran merupakan alat bantu yang difungsikan untuk mengangkat dan memindahkan suatu barang yang berat. Hoist crane bisa digunakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan, untuk mengangkut benda dalam posisi vertikal atau tegak lurus.

Namun, hoist crane sangat berbeda dengan crane / krane yang biasa Anda lihat. Sebab, krane yang sering Anda lihat tersebut memiliki ukuran yang sangat besar, walaupun sama-sama difungsikan sebagai alat transportasi pemindahan barang, tetapi krane tersebut sangatlah tidak mungkin digunakan pada ruangan yang tertutup.

Antara hoist dan crane prinsip kerjanya tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, namanya menjadi membentuk sebuah kesatuan yang berarti. Pasalnya, pengertian dari crane sendiri digunakan sebagai sistem yang telah dirancang khusus untuk menunjang proses operasional hingga mobilitas kerja hoist.

Sementara hoist terbagi menjadi 2 sistem kerja, yakni secara elektrik hoist dan juga manual hoist. Sistem kerja elektrik hoist dioperasikan dengan memanfaatkan sumber energi listrik. Sementara, sistem kerja manual hoist bisa dioperasikan tanpa menggunakan sumber energi listrik, karena prinsip kerja yang digunakan menggunakan proses kerja mekanik, yakni dengan menggunakan katrol.

Dan, secara umum proses kerja mekanik dibagi menjadi dua bagian, yaitu dengan menggunakan rantai / chain hoist serta menggunakan tali seling / wirerope hoist. Kedua pilihan hoist tersebut bisa dikatakan minim perawatan, karena proses perawatannya bisa dilakukan dalam, 1 – 2 kali dalam setahun. Proses perawatan yang harus dilakukan diantaranya, ialah melakukan pengecekan, perawatan hingga servis pada beberapa bagian penting, diantaranya seperti kemampuan untuk mengangkat beban dan memeriksa kondisi rantai dan selingnya. Dua bagian tersebut harus rajin diperiksa, untuk mengetahui ada yang perlu diganti ataupun cukup bisa dilakukan dengan service perbaikan saja.

Prinsip atau mekanisme kerja dari hoist crane ialah mengangkat beban dengan memanfaatkan tali ataupun kawat baja yang terdapat di sekitar drum. Drum hanya bisa digerakkan oleh adanya daya listrik guna untuk menjalankan sistem operasinya, namun juga sangat memungkinkan untuk dijalankan secara manual, yakni dengan tenaga mekanis / manual dengan menggunakan rantai. Di samping itu, terdapat pula bagian pendukung hoist, yaitu media lifting dan hook / kail, dimana fungsinya digunakan untuk mengkaitkan beban yang akan diangkut.

Komponen Utama Hoist Crane

• Motor Listrik : Digunakan sebagai sistem penggerak dari hoist crane dengan memanfaatkan sistem kerja hoist electric.
• Chain atau rantai pada hoist manual : Digunakan sebagai penarik atau pemutar katrol pada hoist.
• Rem motor utama : Bagian dari sistem motor, fungsinya untuk menghentikan laju motor penggerak ketika sistem pengangkatan barang sedang berjalan.
• Drum : Dijadikan sebagai tempat lilitan tali ataupun kawat baja.
• Rem drum : Salah satu bagian sistem kerja dari drum, yang digunakan untuk  menahan laju pergerakan drum.
• Pengarah tali : Digunakan untuk mengarahkan gerak tali / kawat baja.
• Eletric hoist : Digunakan sebagai pengatut gerakan hoist dengan menggunakan sumber daya listrik.
• Tali atau kawat baja : Digunakan sebagai pengangkat muatan /  beban dengan kapasitas tertentu

Sekarang Anda sudah mengerti kan? Pengertian dari hoist crane beserta prinsip dan sistem kerjanya.

Cara Mudah Naik Lift Untuk Pemula

Masih perdana dalam menggunakan lift Penumpang ? Sebagai seorang pemula pasti Anda merasa sangat kebingungan ketika hendak naik lift penumpang ataupun hendak mengoperasikan lift barang. Akan tetapi, bagi mereka-mereka yang tinggal di wilayah perkotaan pasti sudah tidak asing lagi dengan lift dan mengenai cara menggunakan beserta cara pengoperasiannya.

Namun, bagi Anda yang memang baru pertama kalinya naik lift, pasti Anda merasa kebingungan dan Anda pun pasti akan menunggu seseorang untuk meminta tolong. Nah, daripada menunggu orang lain yang akan membantu Anda, kenapa tidak mulai mempelajari sedari sekarang, sehingga Anda pun sudah bisa melakukannya sendiri ketika hendak naik-turun lift di gedung / bangunan bertingkat.

Ilustrasi

Seperti yang sudah kita ketahui bersama berdasarkan penampakannya, lift merupakan sarana transportasi lantai yang bekerja secara vertikal / naik-turun. Lift sering diaplikasikan di gedung / bangunan bertingkat, yang memiliki lebih dari 2 lantai. Keberadaan lift memiliki nilai kepraktisan bagi semua orang yang hendak naik dan turun dari lantai satu ke lantai lain dengan cepat, sehingga mereka pun tak akan merasa lelah.

Pasalnya, dengan adanya fasilitas lift kita tak perlu lagi capek-capek naik-turun ke anak tangga yang jumlahnya tidak sedikit. Dengan menggunakan lift, kita hanya tinggal memencet-mencet tombol lift untuk bisa sampai ke lantai yang dituju. Namun sebagai seorang pemula, Anda tidak boleh menekan tombol dengan sembarangan. Oleh karena itu, di sini akan dijelaskan mengenai tata cara naik lift untuk para pemula.

1. Langkah awalnya, Anda harus melihat petunjuk mengenai keberadaan kereta lift, untuk mengetahui bahwa kereta tersebut berada di lantai mana. Petunjuk tersebut bisa diketahui dari bagian depan lift, apabila kereta lift masih berada di lantai lain maka Anda harus menunggu.
2. Berikutnya, Anda harus mencari tombol lift call button. Yang mana, fungsi dari tombol tersebut ialah untuk memanggil lift untuk menuju ke lokasi lantai dimana Anda sedang berada. Jika lift berada di lantai 10 misalnya, sedangkan Anda berada di lantai 5, maka pencet tombol call button ke arah panah bawah, kemudian tunggu hingga lift membukakan pintunya.
3. Pintu pun sudah terbuka, hendaknya Anda bergegas untuk masuk. Ketika berada di dalam lift tetaplah tenang, lihat semua yang ada di sekitar Anda. Fokuslah pada keberadaan tombol panel yang berisi angka, tekan angka sesuai dengan lokasi tujuan Anda. Semisal hendak pergi ke lantai 7, maka cukup tekan lantai 7.
4. Ketika lift sudah terasa berjalan, perhatikan pula status lift. Sebab, Anda tadi berada dari lantai 5 hendak menuju ke lantai 7. Itu artinya, status lift harus ada pada posisi anak panah naik / menuju ke arah atas.

Sebenarnya sangat mudah sekali untuk naik lift, Anda hanya tinggal memahami beberapa fungsi tombol lift yang sudah disediakan.

Harga Lift Barang Proyek Sidoarjo

Dengan semakin berkembangnya industri dan perusahaan yang ada di kota-kota besar di Indonesia bisa dilihat dari banyak segi, bisa dari prestasi dan juga segi infrastruktur dari bangunan gedung. Umumnya bangunan perusahaan dan industri ternama yang ada di kota-kota besar memiliki gedung menjulang tinggi dengan banyak lantai. Sehingga diperlukan suatu sarana untuk naik turun lantai dengan efektif dan tidak memakan waktu serta tenaga yang cukup banyak. Yakni lift, kami menyediakan pelayanan jasa pembuatan sekaligus pemasangan lift dengan Harga lift barang proyek sidoarjo yang sangat kompetitif sesuai dengan kualitas dan standarnya.

Ilustrasi

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan jasa kami, alangkah lebih baik Anda mengetahui terlebih dulu bagaimana kami bekerja. Beberapa keuntungan sebagai loyalitas pelayanan untuk kepuasan yang akan Anda dapatkan.

• Kami mempekerjakan tenaga ahli, yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun di bidangnya untuk mengatasi permasalahan dan pembuatan lift.
• Lift dengan mutu kualitas tinggi dan keamanan terbukti, sesuai standard lift internasional dan Harga lift barang proyek sidoarjo yang sesuai.
• Didukung tim fabrikasi, tim engineering, dan SDM yang terlatih menjadi aset bagi kami mencapai pelayanan terbaik.
• Menyesuaikan segala aspek dari lift agar sinkron dengan bangunan perusahaan Anda.

Ilustrasi

Seiring pesatnya perkembangan dunia infrastruktur, kini banyak perusahaan yang menginginkan kontribusi lebih yang namun minim kerugian. Lift sendiri sudah mengalami banyak perubahan dalam komponen pembuatannya. Seperti pemakaian traction hoist sling baja yang kini digantikan dengan sabuk baja datar. Material penyusun baja datar ini terdiri dari serat ini karbon, dan tahan gesekkan. Selain itu Traction Hoist pelat sabuk baja datar juga tidak perlu pelumas, sehingga menghemat biaya servis perawatan.

Dengan kelebihan serta keahlian tim kami, daya listrik yang dikonsumsi lift barang lebih irit, karena pengaplikasian inverter yang kami gunakan lebih ramah terhadap lingkungan. Keuntungan dari sistem teknologi tersebut membuat kami dapat merancang traction hoist yang memerlukan daya listrik 3 phase dapat digerakkan dengan listrik 1 phase.

Nah itulah ulasan yang sudah kami berikan. Apakah Anda tertarik berkenaan penjabaran di atas dan ingin mengetahui lebih mengenai Harga lift barang proyek sidoarjo, Anda bisa menghubungi layanan kami atau bisa datang langsung ke perusahaan kami.

Cara Memilih Hoist Untuk Lift Barang dan Penumpang

Di jaman yang segalanya sudah ditunjang oleh berbagai macam perlengkapan digital modern seperti sekarang ini, ternyata banyak yang belum mengetahui bagaimana cara penggunaan lift barang dan lift penumpang. Baik lift penumpang maupun lift barang, dapat bekerja dengan kinerja dari hoist, sehingga pemilihan hoist tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Lantas, bagaimana cara untuk memilih hoist yang tepat untuk lift barang dan lift penumpang? Hoist dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya adalah hoist dalam bentuk wire rope dan chain atau rantai. 
Dalam berbagai sektor, pilihan hoist yang paling sering digunakan untuk lift barang adalah rantai / chain, biasanya lokasinya sering diaplikasikan di bangunan industri seperti pabrik.

Namun dari segi harga, hoist rantai atau hoist chain tidaklah terlalu mahal dibandingkan dengan hoist wire rope. Kendati demikian fungsinya bisa dikatakan lebih efisien untuk mengangkut barang dengan kapasitas besar.

Di sisi lain, hoist dengan jenis wire rope sering diaplikasikan pada lift penumpang, seperti pada lokasi mall, hotel, apartemen dan lain sebagainya. Sebab, penggunaan hoist wire rope lebih rapi dengan desain yang lebih enak dilihat. Bukan hanya itu saja, karena dipergunakan sebagai hoist penumpang, dimana fungsinya selalu mengangkut kabin berisi banyak orang setiap harinya, wire rope merupakan pilihan terbaik, karena keamanan dan tingkat kekuatannya lebih baik daripada hoist rantai / chain. Namun, pengaplikasian dari hoist wire rope juga lebih mahal, apalagi proses pemasangannya juga jauh lebih rumit.

Namun, bagi pelanggan yang hendak request pengaplikasian lift barang dengan hoist wire rope, Bengkel Lift Cargo bisa mewujudkannya. Pasalnya, di sini kami selalu menomor satukan setiap keinginan dari para pelanggan.

Di sini hal-hal yang akan kami lakukan untuk menjawab kebutuhan Anda, adalah sebagai berikut guna bisa diambil keputusan jenis hoist apa yang pantas untuk digunakan.

• Kami akan mencari tahu berapa kapasitas beban yang dibutuhkan untuk pengangkatan barang yang sedang Anda butuhkan
• Kemudian, kami akan mencari tahu berapa panjang lifting yang diperlukan untuk proses pengangkatan barang
• Setelah kedua hal penting tersebut sudah kami ketahui dengan pasti, maka kami akan merekomendasikan beberapa pilihan merk hoist yang berkualitas untuk Anda jadikan pilihan
• Di sini kami selalu menyediakan hoist dengan kualitas tinggi, baik itu dari jenis wire rope maupun hoist rantai / chain

Walaupun kehadiran dari Bengkel Lift Cargo mampu menghadirkan lift dengan harga murah, namun di sini, kami akan tetap memperhatikan dengan detail untuk urusan kualitas hingga sistem keamanannya. Pasalnya, dalam pemilihan dan pemakaian hoist pada lift barang maupun lift penumpang memang tak boleh asal pilih serta asal pakai, tanpa memikirkan banyak pertimbangan.

Pengertian dan Prinsip Kerja Hoist Crane

Masyarakat awam yang belum seberapa mengerti mengenai seluk-beluk lift, pasti akan merasa penasaran dengan hoist crane. Awalnya mungkin banyak yang mengira bahwa hoist crane merupakan mrek produk tertentu, padahal tidaklah demikian.

Supaya tidak terjadi kesalahan penafsiran, maka di sini akan dijelaskan mengenai pengertian dari hoist crane beserta penjelasan mengenai prinsip kerjanya.

Apa itu hoist?

Dalam bahasa inggris, hoist memiliki istilah sebagai katrol, sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari hoist cran merupakan alat bantu yang difungsikan untuk mengangkat dan memindahkan suatu barang yang berat. Hoist crane bisa digunakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan, untuk mengangkut benda dalam posisi vertikal atau tegak lurus.

Namun, hoist crane sangat berbeda dengan crane / krane yang biasa Anda lihat. Sebab, krane yang sering Anda lihat tersebut memiliki ukuran yang sangat besar, walaupun sama-sama difungsikan sebagai alat transportasi pemindahan barang, tetapi krane tersebut sangatlah tidak mungkin digunakan pada ruangan yang tertutup.

Antara hoist dan crane prinsip kerjanya tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, namanya menjadi membentuk sebuah kesatuan yang berarti. Pasalnya, pengertian dari crane sendiri digunakan sebagai sistem yang telah dirancang khusus untuk menunjang proses operasional hingga mobilitas kerja hoist.

Sementara hoist terbagi menjadi 2 sistem kerja, yakni secara elektrik hoist dan juga manual hoist. Sistem kerja elektrik hoist dioperasikan dengan memanfaatkan sumber energi listrik. Sementara, sistem kerja manual hoist bisa dioperasikan tanpa menggunakan sumber energi listrik, karena prinsip kerja yang digunakan menggunakan proses kerja mekanik, yakni dengan menggunakan katrol.

Dan, secara umum proses kerja mekanik dibagi menjadi dua bagian, yaitu dengan menggunakan rantai / chain hoist serta menggunakan tali seling / wirerope hoist. Kedua pilihan hoist tersebut bisa dikatakan minim perawatan, karena proses perawatannya bisa dilakukan dalam, 1 – 2 kali dalam setahun. Proses perawatan yang harus dilakukan diantaranya, ialah melakukan pengecekan, perawatan hingga servis pada beberapa bagian penting, diantaranya seperti kemampuan untuk mengangkat beban dan memeriksa kondisi rantai dan selingnya. Dua bagian tersebut harus rajin diperiksa, untuk mengetahui ada yang perlu diganti ataupun cukup bisa dilakukan dengan service perbaikan saja.

Prinsip atau mekanisme kerja dari hoist crane ialah mengangkat beban dengan memanfaatkan tali ataupun kawat baja yang terdapat di sekitar drum. Drum hanya bisa digerakkan oleh adanya daya listrik guna untuk menjalankan sistem operasinya, namun juga sangat memungkinkan untuk dijalankan secara manual, yakni dengan tenaga mekanis / manual dengan menggunakan rantai. Di samping itu, terdapat pula bagian pendukung hoist, yaitu media lifting dan hook / kail, dimana fungsinya digunakan untuk mengkaitkan beban yang akan diangkut.

Komponen Utama Hoist Crane

• Motor Listrik : Digunakan sebagai sistem penggerak dari hoist crane dengan memanfaatkan sistem kerja hoist electric.
• Chain atau rantai pada hoist manual : Digunakan sebagai penarik atau pemutar katrol pada hoist.
• Rem motor utama : Bagian dari sistem motor, fungsinya untuk menghentikan laju motor penggerak ketika sistem pengangkatan barang sedang berjalan.
• Drum : Dijadikan sebagai tempat lilitan tali ataupun kawat baja.
• Rem drum : Salah satu bagian sistem kerja dari drum, yang digunakan untuk  menahan laju pergerakan drum.
• Pengarah tali : Digunakan untuk mengarahkan gerak tali / kawat baja.
• Eletric hoist : Digunakan sebagai pengatut gerakan hoist dengan menggunakan sumber daya listrik.
• Tali atau kawat baja : Digunakan sebagai pengangkat muatan /  beban dengan kapasitas tertentu

Sekarang Anda sudah mengerti kan? Pengertian dari hoist crane beserta prinsip dan sistem kerjanya.

Harga dan Spesifikasi Lift Barang Murah dan Sederhana

Ketika sebuah perusahaan industri baru saja dirintis, pastilah perusahaan tersebut belum memiliki omset yang terlalu besar. Padahal, kebutuhan mengenai penggunaan lift barang sangatlah diperlukan. Walaupun kehadiran lift barang sangat dibutuhkan, namun para pengusaha dari industri yang baru saja dirintis akan berpikir berulang kali untuk membelinya. Sebab, harga jualnya memang sangat mahal, sementara omset yang didapat belumlah seberapa.  

Pembelian lift barang sekaligus pemasangan memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika yang sedang dibutuhkan saat ialah cargo lift / lift barang dengan kapasitas yang besar. Namun, untuk memenuhi permintaan pembuatan dan pengaplikasian lift barang dengan harga murah, perusahaan kami bisa mewujudkannya, yakni dengan memberikan lift barang sederhana.

Maksud dari lift barang sederhana di sini ialah, lift yang didesain dengan bentuk yang lebih sederhana. Sementara untuk urusan fungsi, kinerja dan sistem keamanan sangat bisa disesuaikan dengan standar kebutuhan perusahaan Anda. Pasalnya, Bengkel Lift Cargo selalu hadir dalam memenuhi segala permintaan Anda, termasuk ketika membutuhkan lift barang murah.

Sebagai perusahaan kontraktor sekaligus jasa servis lift, kami selalu siap untuk memberikan solusi atas setiap kebutuhan Anda, termasuk dalam mendesain ulang dan memanage budget yang sudah Anda anggarkan untuk menghasilkan lift barang yang berkualitas tinggi. Di sini juga akan dijelaskan mengenai spesifikasi mesin hoist yang selalu kami gunakan.

Spesifikasi Mesin Hoist Lift Barang Dari BCL

Kami selalu menyediakan mesin hoist lift dari beberapa tipe dan merek ternama, seperti Hyundai, Hitachi, Mitsubishi, Krisbow, Nitchi dan berbagai merek ternama lainnnya. Anda bisa pilih mana yang dianggap memenuhi standar kebutuhan, karena kami memang hanya menggunakan produk-produk terbaik, sekalipun hanya untuk membuat dan mengaplikasikan lift barang sederhana saja.

Kami menyediakan dimensi lift dan bentuk sangkar dalam beberapa ukuran, sehingga Anda bisa request ukuran dimensi dan bentuk sangkar seperti apa yang ingin digunakan. Untuk material rail kami hanya menggunakan baja profil dari WF200, sehingga safety begitu menunjang.

Bukan hanya itu, setiap tipe lift yang Anda pesan akan dilengkapi dengan piranti pengamanan standar dengan adanya brake device. Yang mana, piranti brake device ini difungsikan untuk mencegah terjadinya sangkar / keranjang lift terjatuh ketika seling atau rantainya terputus. Kami pun akan menyediakan sistem keamanan tambahan, yakni berupa limit switch yang diaplikasikan pada rail, untuk menghentikan proses angkut naik-turun pada setiap lantai. Sistem limit switch akan dipasang pada pintu lift, sehingga sistem keamanan menjadi lebih optimal.

Sudah banyak klien yang berlangganan menggunakan jasa kami. Itu semua karena di sini kami bukan hanya memberikan penawaran dengan harga murah, melainkan kami pun selalu memperhatikan kualitas hingga sistem keamanannya. Di tambah lagi, kami pun selalu menyediakan masa garansi.

Perbedaan lift barang pabrik industri dan lift barang proyek

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, kini telah banyak tercipta alat-alat yang semakin memudahkan kita. Kalau dulu buat yang punya bangunan tinggi atau perusahaan bertingkat harus melalui tangga, kini telah hadir lift yang memudahkan kita menuju lantai yang diinginkan, tidak hanya mobilitas orang saja karena saat ini kalau kita ingin untuk mengangkut atau memindah-mindahkan barang dari lantai satu ke lantai lainnya masih menggunakan cara manual, kini telah ada perangkat yang bisa digunakan untuk mengangkutnya barang dengan lebih mudah, yaitu lift barang. Lift barang sendiri juga mempunyai beberapa perbedaan dengan lift proyek loh, apa sajakah itu? Ini dia pembahasan tentang

Perbedaan lift barang pabrik industri dan lift barang proyek. Yuk kita cari sam-sama apa saj perbedaannya itu?

● Mesin lift barang proyek

Mesin lift barang proyek menggunakan motor dengan arus AC dan DC yang berfungsi menggerakkan elevator lift. Meskipun tidak secepat daya angkat lift gearless, namun lift yang menggunakan aplikasi perangkat seperti ini lebih hemat pengeluaran.

Lift dengan sistem motor listrik AC dan DC mampu beroperasi pada kecepatan 38-152 meter per menit, dan kapasitas angkat bebannya bisa disesuaikan mulai dari 0,5 ton hingga 15 ton.

● Perangkat Lift Barang Proyek lebih hemat

Perbedaan lift barang pabrik industri dan lift barang proyek selanjutnya adalah Lift Barang Proyek menggunakan sling baja datar sehingga membuatnya semakin hemat, seperti yang halnya yang ada bangunan rumah dan mesin komersial lainnya, penggerak motor dengan arus AC bisa disesuaikan kecepatannya. Ketersediaan spare part dari motor penggerak yang mudah didapatkan tentunya akan semakin menghemat biaya perawatan.

● Lift barang proyek menggunakan teknologi inverter

Dengan keahlian dari tim kami serta memanfaatkan teknologi yang telah ada, kini konsumsi listrik yang dikeluarkan untuk lift barang menjadi lebih hemat, karena sistem kerja lift barang proyek yang kami rancang memanfaat pengaplikasian inverter yang memang lebih ramah terhadap lingkungan. Berkat penggunaan teknologi ink kami bisa merancang lift barang proyek yang sebenarnya membutuhkan konsumsi daya listrik 3 phase bisa digerakkan dengan listrik 1 phase.

Itulah dia Perbedaan lift barang pabrik industri dan lift barang proyek. Jika Anda tertarik ingin membuat lift barang proyek dan ingin mengetahui lebih jelas mengenai sistem kerja lift barang proyek, Anda bisa hubungi kontak kami. Karena kami selalu siap dalam memenuhi setiap keperluaan Anda ketika ingin mengaplikasikan lift barang, meskipun itu adalah lift barang proyek dengan kualitas yang terbaik.

Seperti Apa Karakter Lift Barang Yang Ideal?

Lift merupakan salah satu komponen yang wajib dimiliki pada gedung-gedung bertingkat. Selain itu, dari sekian banyaknya jenis lift yang sering digunakan, kali ini kita akan berbicara mengenai lift barang yang biasa ada di perusahaan maupun industri. Dalam pengaplikasiannya, lift barang harus memiliki kualitas serta karakternya sendiri sesuai dengan beban yang akan diangkut serta untuk memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan.

Nah, kali ini saya akan sampaikan sedikit Karakter lift barang yang ideal dipasang pada perusahaan atau industri.

● Memiliki rem darurat

Meski sudah terdapat wire wop atau jalur pengaman agar lift tidak terjun bebas ke bawah dan membahayakan orang yang ada di sekitarnya maupun barang yang diangkut itu sendiri, maka diberikan rem darurat jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Hal ini merupakan aksi antisipasi terhadap segala sesuatu yang mungkin terjadi.

● Memiliki beberapa jalur wire rope

Masih seputar jalur wire wop, untuk Karakter lift barang yang ideal tidak hanya menggunakan satu atau dua jalur wire rope saja. Selain itu pasti juga diberikan beberapa jalur wire rop yang lain agar jika sewaktu-waktu ada jalur wire rope yang putus, maka masih terdapat jalur wire rop yang lain sehingga lift masih tetap berfungsi.

● Terdapat counterweight

Counter weight atau beban penyeimbang dibutuhkan agar motor penggerak lift tidak terlalu keberatan saat mengangkat bahan, sehingga motor listriknya menjadi lebih awet serta tahan lama. Keuntungan lain dalam penggunaan counter weight ini adalah mengurangi biaya pemakaian listrik.

● Pengaman pada pintu lift

Pada pintu lift barang terdapat sensor yang membuatnya tidak akan bisa bergerak naik atau turun kalau pintunya belum tertutup

● Terdapat Circuit Breaker

CB ini berfungsi secara otomatis memutus aliran listrik jika terjadi beban/arus lebih atau korsleting listrik.

● Terdapat limit switch bawah serta limit switch atas

Limit switch yang ada di atas dan di bawah ini mencegah keranjang lift untuk melebihi lantai tertinggi dan terendahnya.

● Memiliki final limit switch bawah dan final limit switch atas

Selain limit switch biasa, lift yang ideal ajan memiliki final limit switch atas dan final limit switch awah untuk menghentikan keranjang jika komponen limit switch biasa tidak berfungsi.

● Memiliki batas beban maksimum sesuai kebutuhan

Setiap lift tentu memiliki beban maksimumnya masing-maaing yang disesuaikan dengan peruntukan lift barang tersebut.

Nah itulah tadi beberapa Karakter lift barang yang ideal yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan ketika ingin menginstal lift pada perusahaan atau industri anda.

Spesifikasi Lift Barang Lengkap

Di perkembangan dunia konstruksi seperti era sekarang ini semakin banyak orang-orang yang membangun gedung-gedung tinggi. Tentunya dengan kondisi seperti ini akan banyak pula penggunaan media akses antar lantai yang lebih efisien, sudah tidak lagi menggunakan anak tangga, karena sekarang telah ada transportasi demi keefektifan mobilisasi orang-orang yang beraktifitas di dalam gedung-gedung tinggi tersebut. Lift namanya.

Lift adalah media angkut vertikal untuk mempermudah kegiatan berpindah dari satu lantai ke lantai lainnya. Bukan saja untuk mengangkut orang, kini lift hadir dengan fungsi lain, didesain agar sanggup mengangkut barang-barang berat dan juga berjumlah banyak. Nah karena banyaknya model lift era ini, kami mengklasifikasikan lift barang berdasarkan spesifikasinya. Oke berikut ulasan selengkapnya tentang Spesifikasi lift barang.

Lift barang (cargo elevator) terbagi menjadi beberapa tipe kelas :

Lift Barang Type Full Independent

Yang pertama akan kita bahas yakni Lift Barang Type Full Independent. Adalah sebuah alat angkut vertikal yang khusus untuk mengangkut barang-barang berat. Lift jenis ini biasanya diaplikasikan pada bangunan ruko, gudang, pabrik dan bangunan lain. Konstruksi dari lift tipe satu ini mengandalkan tiang dalam struktur konstruksinya. Tiang ini independent atau berdiri sendiri dalam artian tidak terhubung langsung dengan konstruksi utama bangunan gedung.

Lift Barang Type Semi Independent

Sama seperti lift jenis full independent, Spesifikasi lift barang satu ini sangat cocok diterapkan di ruko-ruko, gudang ataupun pabrik. Namun yang membedakan ialah, lift semi independent terhubung langsung dengan konstruksi utama bangunan gedung dan tidak perlu tambahan konstruksi lain lagi. Karena berhubungan langsung dengan gedung memang harus disiapkan ruang luncur yang nantinya akan digunakan sebagai jalur sangkar dari lift.

Itulah tadi sedikit banyak uraian dari kami mengenai Spesifikasi lift barang. Tulisan ini dibuat dengan tujuan memberikan tambahan wawasan tentang ragam lift barang.

Harapannya setelah membaca penjelasan kami semakin membuat kamu mengerti tentang seluk beluk lift. Terimakasih sudah mampir di halaman kami, jika ada yang kurang dimengerti silahkan saja tinggalkan komentar kamu, pasti akan kami jawab.

Cara Memilih Hoist Lift Barang Yang Baik

Sebelumnya jika kamu masih belum mengerti cara memilih hoist lift barang yang baik alangkah lebih baiknya jika kamu mempertimbangkan tips-tips berikut ini. Memilih hoist yang tepat untuk lift tidak hanya sekedar asal-asalan, karena masing-masing disesuaikan dengan fungsi hoist tersebut, misalnya hoist untuk lift barang dan hoist yang cocok untuk lift penumpang masing-masing memiliki karakter penggunaan hoist yang berbeda.

Untuk hoist yang digunakan pada lift barang perlu memperhatikan cara memilih hoist lift barang yang baik. Jadi bagaimanakah cara memilih hoist lift barang yang baik..? Simak ulasan berikut ini.

Kapasitas

Pertama kita harus menentukan berapa maximal kapasita yang dibutuhkan, berat merupakan faktor penting dalam pembuatan hoist lift barang jangan sampai hoist yang digunakan melebihi kapasitas maximal Karena dapat membahayakan  lift dan orang-orang disekitar.

Panjang lift

Yang kedua dengan menentukan berapa panjang lifting yang dibutuhkan. Penting untuk mengukur panjang lifting yang sesuai dengan kebutuhan tersebut untuk mengangkut  barang.

Diameter lift

Berikutnya mengukur diameter lift, sesuaikan dengan diameter ruangan jangan terlalu mepet ke bagian tembok untuk menghindari bentrokan jika terjadi kesalahan pada hoist lift barang. Untuk bentuk dari lift lebih baik dengan menggunakan diameter panjang dan lebar yang sama namun dengan diameter tinggi lebih panjang.

Untuk penggunaan hoist yang bagus gunakanlah hoist dengan material SNI yang sudah teruji kualitas bahannya dan sudah melewati beberapa uji teknisi oleh para ahli di bidangya. Selain itu lift dengan berlabelkan SNI diproduksi dengan alat canggih yang semakin menunjang kinerja dan kualitas dari lift barang. Dengan menggunakan hoist dari materi SNI keamanan akan lebih terjamin mengingat produk buatan kami bukan hanya Abal-abal melainkan ditangani oleh ahli di bidangnya. Beberapa contoh hoist barang dengan material SNI yang bisa saya rekomendasikan seperti Samsung hoist dan strong.

Jangan menggunakan hoist yang abal-abal mengingat keselamatan adalah faktor utama dalam bekerja. Semisalnya saja terjadi kesalahan pada hoist yang menyebabkan barang angkutan rusak dan juga berbahaya bagi orang-orang disekitar lift karana itu perlu pertimbanganya dalam cara memilih hoist lift barang yang baik dan benar.

Lift Barang Dengan Material SNI

Lift barang merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam pengoperasian pemindahan suatu barang baik di perusahaan, di toko-toko di supermarket, mal-mal dan di gedung-gedung bertingkat. Dengan adanya lift barang pemindahan atau pengoperasian barang dapat dilakukan dengan mudah karena terhubung di setiap lantai pada gedung-gedung bertingkat. Dengan adanya lift barang membantu para pekerja untuk memindahkan barang-barang agar tidak naik turun  bolak-balik dan mengurangi resiko kerusakan pada barang seperti kemasan bonyok dan pecah. Komponen yang satu ini banyak kita temukan di daerah perkotaan. Karna itu lift barang dengan material SNI sangat diperlukan demi keamanan serta dapat bertahan bertahun-tahun. Mengapa penting memilih LIFT BARANG DENGAN MATERIAL SNI simak ulasan berikut ini…!

Salah satu lift barang dengan material SNI adalah lift barang dengan merek STRONG. Lift barang STRONG menggunakan material yang sangat bagus dan berstandar SNI sehingga dijamin lebih kuat dan tahan lama. Jika kamu tidak paham SNI atau standar nasional Indonesia merupakan salah satu standar yang berlaku di Indonesia yang dijamin kualitas produk serta keamananya.

Material-material yang digunakan lift barang dengan berstandar SNI dijamin akan kualitas bahan. Karena melalui beberapa uji coba untuk memenuhi kriteria SNI oleh karna itu ketahan produk sangat bagus dan dijamin keamanannya. Material yang telah dilisensi oleh SNI merupakan material yang telah memenuhi kriteria teknisi SNI.

Selain dijamin akan kualitas produk dan ketahanan produk lift barang dengan material SNI juga dikerjakan oleh ahli di bidangnya yang sudah berpengalaman bertahun-tahun.

Barang diproduksi menggunakan mesin canggih untuk menjamin kualitas lift barang. Selain itu lift barang dengan material SNI terutama yang bermerek STRONG terus melakukan penyesuaian dan penyempurnaan produk agar dapat memuaskan konsumen. Oleh Karana itu tidak heran apabila lift barang terutama yang berlabel SNI diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan sehingga menuntut pekerja untuk menghasilkan produk lift barang yang berkualitas serta tahan lama

Komponen Lift dan Fungsinya

Bukan hal asing lagi, lift adalah salah satu komponen pendukung kemajuan dari sebuah perusahaan yang berbentuk gedung-gedung tinggi. Bukan dipungkiri pentingnya kehadiran elevasi karena memang perangnya yang sangat signifikan. Adanya lift membuat mobilisasi orang, barang lebih luas jangkauannya yakni transportasi daei lantai ke lantai lainnya. Karena sangat penting, dalam memilih partner dan juga komponen juga harus diperhatikan, nah di artikel kali ini kami akan menghadirkan ulasan komponen lift dan fungsinya diharapkan menambah pengetahuan anda, yuk langsung saja simak ulasannya.

Perlu diketahui sebenarnya komponen utama dari sebuah lift hanya ada 4 komponen, yakni meliputi :

• Machine room atau komponen di ruang mesin
• hoistway atau komponen pada ruang luncur
• komponen pada kereta lift,
• komponen luar ruang luncur di tiap-tiap lantai

Kami akan paparkan secara rinci agar menambah kepahaman pembaca.

Machine room atau komponen di ruang mesin

Control panel

Pertama control pane atau pengendali. Bertugas menerima dan mencatat setiap perintah kerja yang kemudian diolah dan memberikan instruksi sesuai perintah pemakai, baik dari luar sangkar lift maupun dari dalam lift itu sendiri.

Mesin penggerak (geared mesin)

Terdapat mesin geared di dalam seriap elevator. Mesin ini mempunyai proses kerja perputaran dari motor penggerak yang kemudian ditransformasikan oleh roda gigi dari perputaran cepat menjadi perputaran lambat. Kecepatan maksimal dari sistem geared ini sekitar 150 mpm. Di mesin penggerak ini juga dilengkapi rem, yangmana berfungsi saat motor penggerak tidak dialiri listrik.

Primary Velocity Tranducer atau Encoder

Adalah komponen atau alat penghitung putaran motor atau kecepatan lift.

Governor

Hampir sama seperti rem, governor akan bekerja bila lift beroperasi dengan kecepatan melebihi batas yang ditentukan yang dengab sendirinya kereta akan berhenti, baik secara elektrik maupun maupun mekanik.

ARD (Automatic Rescue Drive)

Adalah sumber tenaga lain pengganti listrik, apabila listrik dari PLN tiba-tiba mati, kemudian setelah 15 detik ARD mulai bekerja dan dengan sendirinya lift akan berjalan hanya ke lantai terdekat saja dari pemberhentian mendadak. Lift akan kembali bekerja dengan normal bila listrik sudah nyala kembali.

Hoistway atau komponen pada ruang luncur

Komponen lift dan fungsinya selanjutnya Ruang luncur, adalah lubang yang nantinya sebagai jalan bergeraknya lift naik dan turun.

Rel pemandu (guide rail)

Terdapat baja khusus yang terpasang pemandu jalannya kereta lift, dan bobot pengimbang. Ukuran rel untuk lajunya kereta lift biasanya didesain lebih besar dibandingkan rel bandul pengimbang.

Pintu pendaratan (landing door)

Tersusun atas beberapa bagian meliputi door hanger, door sill, dan door panel. Landing door berfungsi menutup pintu ruang luncur dari luar, dan pada bagian hall door dipasang sejenis pengaman secara seri, sehingga bila salah satu dari pintu terbuka maka lift tidak akan bisa dioperasikan.

Komponen pada kereta lift

Car operating panel (COP)

Biasanya ada satu atau lebih COP, COP terpasang di sisi depan pintu kereta lift berisi tombol-tombol perintah diantaranya tombol untuk buka tutup pintu lift, dan tombol-tombol lantai yang hendak dituju.

Alarm buzzer

Menghitung dan memberikan tanda apabila lift dalam keadaan kelebihan muatan.

Floor indicator

Menginformasikan kepada penumpang nomor penunjuk lantai, dan arah jalannya kereta, biasanya terletak di sisi atas dekat pintu lift.

Komponen luar ruang luncur di tiap-tiap lantai.

Saklar parkir

Terdapat di lobby utama sisi atas hall button, untuk memastikan dan menjalankan lift

Saklar kebakaran (Fireman Switch)

Di lobby utama sisi hall button berfungsi mengaktifkan fungsi fireman control.

Oke itulah seluruh ulasan kita kali ini yakni komponen lift dan fungsinya. Semoga bermanfaat. Terimakasih.